Berilahtanda centang (√) pada kolam sangat setuju, setuju atau tidak setuju, yang sesuai c. Menjawab Pertanyaan uraian Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan materi surat al-humazah Jawablah ertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa arti al-Humazah! 2.
Surat Al Humazah Arab, latin, dan terjemahannya. Foto UnsplashSurat Al Humazah adalah surat ke-104 dalam Alquran dan terdiri dari 9 ayat. Surat ini diturunkan di Mekah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Karenanya, surat Al Humazah termasuk ke dalam surat Humazah memiliki arti pengumpat. Surat Al Humazah membahas terkait ancaman bagi orang yang suka mencela, mengumpat, ataupun mengumpulkan harta tetapi tidak menafkahkannya ke jalan Allah ke-4 dari surat ini juga menerangkan salah satu tingkatan pintu neraka, yakni Huthamah. Ini menjadi pengingat bagi orang yang suka mencela bahwa mereka termasuk ke dalam calon penghuni adalah bacaan Arab, latin, dan terjemahan surat Al Al Humazah Arab, latin, dan terjemahannya. Foto Unsplashبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِوَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ - ١wailul likulli humazatil lumazahCelakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ - ٢allażī jama'a mālaw wa 'addadahyang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ - ٣yaḥsabu anna mālahū akhladahdia manusia mengira bahwa hartanya itu dapat لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ - ٤kallā layumbażanna fil-ḥuṭamahSekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam neraka اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ - ٥Dan tahukah kamu apakah neraka Hutamah itu?نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ - ٦Yaitu api azab Allah yang dinyalakan,الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ - ٧allatī taṭṭali'u 'alal-af`idahyang membakar sampai ke عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ - ٨Sungguh, api itu ditutup rapat atas diri mereka,فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ - ٩sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang.Untukpara pelajar yang ingin memahami arti per kata QS Al Humazah. Semoga berkah untuk kita semua. Terjemah per kata surat Al Humazah dari ayat 1-9 akan diuraikan melalui tabel di bawah ini, semoga bermanfaat. بَسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Terjemah per kata Surat Al Humazah لِّكُلِّ وَيْلٌ bagi setiap Kecelakaan لُّمَزَةٍ هُمَزَةٍ pencela 1 pengumpat جَمَعَ اَلَّذِيْ mengumpulkan yang وَعَدَّدَهُۥ مَالًا dan menghitungnya 2 harta اَنَّ يَحْسَبُ bahwasannya dia mengira اَخْلَدَهُۥ مَا لَهُۥٓ mengekalkannya 3 hartanya لَيُنْۢبَذَنَّ كَلَّا sungguh dia akan dilemparkan sekali-kali tidak الْحُطَمَةِ فِیْ huthamah 4 dalam اَدْرٰیكَ وَمَا kamu tahu dan apakah الْحُطَمَةُ مَا huthamah 5 apa itu اللّٰهِ نَارُ Allah neraka الْمُوْقَدَةْ yang dinyalakan 6 تَطَّلِعُ اَلَّتِيْ akan naik sampai yang الْاَفْءِدَةُ عَلَی hati 7 ke atas عَلَيْهِمْ اِنَّهَا atas mereka sesungguhnya مُؤْصَدَةٌ ditutup rapat 8 عَمَدٍ فِيْ tiang-tiang pada مُمَدَّدَةٍ yang panjang 9 Pokokisi surat Al-Humazah adalah ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka mencela orang lain, suka mengumpat dan suka mengumpulkan harta tetapi Jumat, 20 Mei 2022 Cari
Surat Al Humazah beserta Artinya, Tafsir dan Asbabun NuzulSurat Al Humazah الهمزة adalah surat ke-104 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan, asbabun nuzul, dan tafsir Surat Al ini terdiri dari sembilan ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Ia merupakan surat ke-31 yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Yakni setelah surat Al Qiyamah, sebelum surat Al surat Al Humazah yang berarti pengumpat. Diambil dari ayat pertama dalam surat ini. Dinamakan pula surat Wail li kulli humazah. Juga diambilkan dari ayat lainnya adalah Surat Al Huthamah, yang disebutkan pada ayat 4 dan 5. Artinya adalah Al Humazah beserta ArtinyaBerikut ini Surat Al Humazah dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesiaوَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ . الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ . يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ . كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ . نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ . الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ . إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ . فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍWailul likulli humazatil lumazah. Alladzii jama’a maalaaw wa’addadah. Yahsabu anna maalahuu akhladah. Kallaa layumbadzanna fil huthomah. Wamaa adrooka mal huthomah. Naarulloohil muuqodah. Allatii taththoli’u alal af’idah. Innahaa alaihim mu’shodah. Fii amadim mumaddadahArtinyaKecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan, yang membakar sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang NuzulAsbabun Nuzul Surat Al Humazah dijelaskan oleh Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir. Muqatil mengatakan, surat ini turun mengenai Walid bin Mughirah. Dia selalu menggunjing Rasulullah ketika tidak berada di hadapan beliau dan mencela ketika berada di hadapan hanya Walid bin Mughirah, Umayyah bin Khalaf juga melakukan itu. Karenanya Muhammad bin Ishak dan Suhaili menyebut asbabun nuzul Surat Al Humazah terkait perbuatan Umayyah bin Hayyan menyebut nama lebih banyak. “Surat ini turun mengenai Akhnas bin Syariq, Ash bin Wail, Jaamil bin Mu’ammar, Walid bin Mughirah atau Umayyah bin Khalaf. Itu beberapa pendapat yang ada. Mungkin juga surat ini turun mengenai mereka semua. Dengan demikian, secara umum surat ini ditujukan kepada semua orang yang memiliki sifat-sifat ini.”Tafsir Surat Al HumazahTafsir surat Al Humazah ini bukanlah tafsir baru. Kami berusaha mensarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah. Agar ringkas dan mudah umum, surat ini menggambarkan realitas kehidupan yang dihadapi dakwah pada masa awal. Namun realitas ini juga sering terulang di setiap zaman. Yakni adanya manusia-manusia yang kerdil jiwanya. Terkungkung dalam kekuasaan harta hingga menempatkannya di atas segala. Tertipu dengan harta yang ia kumpulkan hingga menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Kemudian ia pun suka mengumpat dan Al Humazah ayat 1وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍKecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,Kata wail ويل digunakan untuk menggambarkan kecelakaan dan kenistaan. Juga untuk mendoakan seseorang agar mendapatkan kecelakaan. Kata wail biasa diartikan kecelakaan. Dan banyak dipahami ulama sebagai kecelakaan yang akan terjadi di masa depan. Maka ayat pertama ini mengandung ancaman, bahwa akan celakalah humazah dan pula yang berpendapat bahwa wail adalah nama satu lembah di neraka. Sehingga humazah dan lumazah akan disiksa di humazah همزة merupakan bentuk jamak dari hammaaz هماز. Ia berasal dari kata al hamz الهمز yang artinya tekanan dan dorongan yang keras. Huruf hamzah dinamai demikian karena ketika mengucapkannya posisi lidah berada di ujung tenggorokan sehingga dibutuhkan dorongan. Hamazatis syayathin همزات الشياطين berarti dorongan-dorongan syetan untuk melakukan arti itu, humazah berkembang menjadi mendorong orang lain dengan lisan. Yakni menggunjing, mengumpat dan mencela orang lain tidak di kata lumazah لمزة merupakan bentuk jamak dari lammaaz لماز. Ia berasal dari al lamz المز yang digunakan untuk menggambarkan ejekan yang mengundang tawa. Sebagian ulama mengartikan lumazah adalah mengejek dengan menggunakan isyarat mata atau tangan disertai kata-kata yang diucapkan secara Katsir menafsirkan, humazah mencela dengan ucapan. Sedangkan lumazah mengejek dengan Tafsir Al Munir dijelaskan, humazah adalah menggunjing dan mencela kehormatan manusia. Sedangkan lumazah artinya menghina, biasanya dengan isyarat alis, mata dan humazah dan lumazah, akan celaka. Mereka akan disiksa dengan siksaan pedih karena perbuatannya. Ancaman ini tidak hanya berlaku bagi Walid bin Mughirah dan Umayyah bin Khalaf, namun juga berlaku bagi semua humazah dan lumazah baik yang hidup di masa dulu, masa kini maupun masa yang akan Al Humazah ayat 2الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُyang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,Mereka itu adalah orang yang suka mengumpulkan harta dan menghitung-hitung addadahu عدده berasal dari kata adda عد yang artinya menghitung. Kata ini menggambarkan si pencela itu bukan hanya mengumpulkan harta tetapi begitu cinta harta hingga setiap saat menghitungnya. Perihalnya sama dengan firman Allahوَجَمَعَ فَأَوْعَىSerta mengumpulkan harta benda lalu menyimpannya. QS. Al Ma’arij 18Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, agaknya penyebab menggunjing dan mencela serta merasa lebih tinggi dari orang lain adalah harta dan angan-angan yang panjang.“Kekayaan dapat menimbulkan perasaan ujub dan takabur,” tulis beliau dalam Tafsir Al Munir. “Menghitung harta tanpa kepentingan merupakan bukti kesenangan diri dan duniawi serta sibuk dengan harta hingga lupa akhirat.”Surat Al Humazah ayat 3يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُdia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,Inilah panjang angan-angan itu. Ia tertipu dengan dunia sehingga merasa bahwa hartanya itu membuatnya akhladahu أخلده berasal dari kata al khuld الخلد yang artinya kekal. Dalam ayat ini digunakan bentuk kata kerja lampau fi’il madhi tetapi maksudnya adalah masa datang mudhari’. Mengisyaratkan persangkaannya itu sangat mantap seperti kepastian yang pasti terjadi. Ia merasa selamanya akan dalam kondisi itu, banyak harta, banyak pengikut, memiliki saja ia masih sadar bahwa dirinya akan mati. Tetapi ia tidak pernah menyiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Seakan-akan ia hidup abadi di dunia ini dengan Al Humazah ayat 4كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِsekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam menegaskan bahwa apa yang ia sangka benar-benar keliru. Ia tidak mungkin kekal di dunia ini. Bahkan orang yang suka mengumpulkan harta dan suka mencela itu akan dilemparkan ke dalam al huthamah الحطمة berasal dari kata hathama حطم yang artinya hancur. Dengan demikian secara bahasa, al huthamah artinya sangat menghancurkan dan Al Humazah ayat 5 – 6وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ . نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُDan tahukah kamu apa Huthamah itu? yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakanTahukah kamu neraka jenis apa huthamah itu? Sebagian ulama menjelaskan bahwa ia adalah neraka jahannam yang sifatnya diterangkan mulai ayat 6.“Faedah penyifatan neraka jahannam dengan huthamah adalah kesesuaiannya dengan kondisi orang yang takabur itu. Neraka tersebut benar-benar dapat menghancurkan setiap apa yang dilemparkan ke dalamnya sehingga tidak akan berbekas dan bersisa,” terang Az Zuhaili dalam Tafsir Al نار الله berarti api Allah. Penisbatan kepada Allah menunjukkan api ini bukan api biasa. Tapi ia diciptakan Allah khusus untuk tujuan Al Humazah ayat 7الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِyang membakar sampai ke ini membakar seluruh tubuhnya hingga hatinya. Hatinya dibakar sebab ia adalah tempat kemusyrikan dan kekufuran. Hatinya dibakar karena menampung segala Al Humazah ayat 8إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌSesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,Neraka tempat penyiksaan humazah lumazah itu tertutup rapat. Mereka tidak bisa keluar darinya. Perihalnya sama dengan firman Allahعَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌMereka berada dalam neraka yang ditutup rapat. QS. Al Balad 20“Artinya, setelah masuk ke sana mereka tidak akan dikeluarkan lagi. Dikunci mati di dalamnya,” tulis Buya Hamka dalam Tafsir Al Al Humazah ayat 9فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍsedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang Ibnu Hayyan menjelaskan, “Pintu-pintu neraka tertutup atas mereka. Kemudian neraka tersebut dikuatkan dengan tiang-tiang dari besi. Tidak ada satu pun pintu yang dibuka bagi mereka dan tidak ada udara yang masuk ke mereka.”Penutup Tafsir Surat Al HumazahSayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an menyebutkan, lukisan pemandangan siksaan dalam surat ini sangat sesuai dengan tindakan mereka yang suka mengumpat dan mencela, suka mencaci dan memaki. Bahkan redaksi ayat dalam surat ini berbeda dari surat-surat lainnya. Tekanan suara pada lafal-lafal ayat menujukkan tegas Allah mengancam dan menunjukkan gambaran siksanya atas orang yang suka mengumpat dan mencela menunjukkan betapa hinanya tindakan mereka. Dan Dia mengingatkan kepada orang-orang beriman agar jangan sampai jiwa mereka dihinggapi moralitas yang hina dina Surat Al Humazah mulai dari terjemahan, asbabun nuzul, hingga tafsir. Semoga menguatkan iman dan akhlak kita, terhindar dari sifat mengumpat dan mencela. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
- Berikut adalah bacaan surat Al Humazah pengumpat yang disertai tulisan Arab dan terjemahan. Surah Al-Humazah adalah surah ke-104 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 9 ayat. Baca juga BACAAN Surat Yasin dan Doa Tahlil dalam Tulisan Arab dan Latin, Baik Dibaca Setiap Malam Jumat Baca juga Surat Al Bayyinah Ayat 1-8 Bacaan Arab dan Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat Surat Al Humazah tergolong surah Makkiyah karena diturunkan di Kota Makkah. Kata Al Humazah berarti pengumpat dan diambil dari ayat pertama surat ini. Surat Al-Humazah Pengumpat Ayat 1-9 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ - ١ Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ - ٢ yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ - ٣ dia manusia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ - ٤
Kajiankata: لَا pada surat Thaahaa ayat ke 74: Bacaan dalam tulisan arab latin : lâ: Jenis kata : kata sambung atau kata depan (harf) Arti kata لَا : dia tidak: Jumlah pemakaian : kata لَا dalam AlQuran dipakai sebanyak 814 kali: Jumlah pemakaian pola dasar dalam AlQuran : 1849 kali, yang terdiri dari dipakai kata harf sebanyak 1849 kali : Kajian kata : 7 لَا ditinjau dari aspek
Surat Al Humazah Ayat 1-9, lengkap dengan latin dan terjemahannya. Surat Alhumazah merupakan surat ke 10. Surat ini tergolong dalam surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Nama Al Humazah diambil dari ayat pertama. Al Humazah sendiri artinya pengumpat. Maksud dari pengumpat adalah orang yang suka mengeluarkan umpatan, memburuk-burukkan orang, mengeluarkan kata-kata keji karena marah, jengkel, kecewa, dan sebagainya. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ BismillahirrahmanirrahimDengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ wailul likulli humazatil lumazah 1. Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ allażī jama'a mālaw wa 'addadah 2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚjbe0b3.